Peningkatan terjadi 100 persen dibanding biasanya. Nanti mulai H-15 pasti akan lebih banyak lagi
Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Arus mudik Idul Fitri 1437 Hijriah di Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah sudah dimulai hari ini dengan memberangkatkan sebanyak 1.392 penumpang.

"Peningkatan terjadi 100 persen dibanding biasanya. Nanti mulai H-15 pasti akan lebih banyak lagi," kata Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto di Sampit, Senin.

Sekitar pukul 09:30 WIB, dua kapal diberangkatkan secara bergantian. KM Binaiya tujuan Semarang mengangkut 742 penumpang, kemudian disusul KM Kirana III tujuan Surabaya mengangkut 650 penumpang beserta kendaran roda dua dan roda empat.

Jumlah penumpang yang diberangkatkan hari ini naik 100 persen dibanding saat kondisi normal. KM Binaiya biasanya hanya terisi sekitar 400 penumpang, sedangkan KM Kirana III hanya sekitar 300 penumpang.

Kepala Operasi PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sampit, Tavip juga mengakui terjadi peningkatan signifikan jumlah penumpang. Saat ini calon pemudik terus berdatangan untuk membeli tiket.

"Kami mengimbau masyarakat yang akan mudik sudah memastikan mendapatkan tiket karena jumlah penumpang dibatasi hanya sesui kapasitas kapal. Tiket juga dijual secara online sistem pemeriksaannya sangat ketat untuk mencegah percaloan," ujar Tavip.

Hana, salah seorang penumpang tujuan Surabaya mengaku sengaja pulang lebih awal karena suaminya sudah mendapat izin cuti. Selain itu, anak-anaknya juga sudah menyelesaikan ulangan sehingga bisa ikut mudik Lebaran.

"Pulang lebih awal biar lebih lama di kampung halaman. Nanti kalau pulang menjelang Lebaran takut kehabisan tiket dan malas berdesakan," kata Hana.

Pantauan di Pelabuhan Sampit, arus penumpang masuk ke kapal cukup lancar. Pemeriksaan di terminal penumpang cukup ketat untuk mencegah terjadinya kecurangan seperti kemungkinan adanya tiket palsu.

Pewarta: Norjani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016