Dengan strategi pemasaran multichannel kami optimis dapat terus tumbuh positif."
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan asuransi jiwa PT Astra Aviva Life (Astra Life) masih optimistis mencapai target premi bruto Rp2 triliun pada tahun 2016.

"Hingga Mei 2016, premi kami mencapai Rp870 miliar. Kami yakin target tahun ini tercapai," kata Presiden Direktur Astra Life Auddie A. Wiranata saat buka puasa dengan wartawan di Jakarta, Senin.

Pada 2015 lalu, premi bruto Astra Life mencapai Rp1,36 triliun, naik dari Rp651 miliar pada tahun sebelumnya.

Untuk tahun depan, lanjut Auddie, pihaknya menargetkan premi bruto mencapai Rp3 triliun dan pada 2018 mencapai Rp4 triliun.

Astra Life yang diluncurkan secara resmi pada November 2014 juga berhasil naik enam peringkat di jajaran perusahaan asuransi jiwa Indonesia.

Astra Life yang berada di posisi ke-29 pada kuartal tiga 2014 naik ke peringkat 23 per Desember 2015.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), penetrasi asuransi di Indonesia baru mencapai 2,4 persen.

Hal tersebut disebut Auddie sebagai peluang bagi pemain industri asuransi, apalagi pertumbuhan kelas menengah Indonesia diperkirakan melejit hingga 141 juta pada tahun 2020.

"Dengan strategi pemasaran multichannel kami optimis dapat terus tumbuh positif," ujar Auddie.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016