kami jelas kecewa tetapi kami tahu Irlandia adalah tim yang bagus dan kami harus siap 100 persen untuk mengalahkan mereka,
Jakarta (ANTARA News) - Belgia tidak bisa lagi menoleransi kesalahan apa pun saat melawan Irlandia pada laga kedua Grup E Euro 2016 Sabtu pekan ini demi membalas kekecewaan kalah pada laga pembukaan melawan Italia, kata striker Divock Origi seperti dikutip Reuters.

Dianggap sebagai salah satu favorit juara turnamen ini, Belgia diatasi oleh tim sedisiplin Italia sewaktu kalah 1-2 Senin lalu, sebaliknya Irlandia menjadi tim yang lebih baik kendati seri 1-1 melawan Swedia di Stade de France.

"Kami harus siap untuk pertandingan berikutnya. Kami tahu ini akan sulit karena kami sangat menaruh hormat kepada Irlandia dan kami harus memperhatikan cara kami memainkan pertandingan itu secara taktis," kata Origi kepada wartawan di Prancis.

"Ini akan menjadi sebuah pertandingan yang penting bagi kami. Kami harus siap. Setelah kalah melawan Italia, kami jelas kecewa tetapi kami tahu Irlandia adalah tim yang bagus dan kami harus siap 100 persen untuk mengalahkan mereka, itu yang pasti."

Penyerang Romelu Lukaku tak mampu menemukan permainan terbaiknya sewaktu melawan Italia, dan penampilan buruknya itu disorot oleh pelatih Marc Wilmots yang mengaku  melewatkan malam yang tidak bahagia setelah dikalahkan Italia.

"Banyak orang bicara sebelum turnamen ini mengenai apa yang bisa kami lakukan tetapi kami menghadapi realitas sebaliknya sewaktu melawan Italia dan kadang-kadang bagus juga mengetahui Anda masih harus melalui jalan panjang," kata Lukaku.

"Kami kini harus menang melawan Irlandia dan kami juga harus bermain bagus. Irlandia adalah tim yang bagus. Dalam bertahan mereka sangat bagus dan di depan mereka memiliki pemain-pemain yang bisa menciptakan perbedaan."

Belgia yang kini berada di urutan buncit dalam klasemen grup akan menjalani laga terakhir fase grup melawan Swedia pada 22 Juni, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016