Proyek pembangunan jalan tol ini dilakukan oleh PT Pejagan-Pemalang Tol Road. yang pemegang sahamnya dari PT Waskita MNC Transjawa Tol Road senilai 9,99 persen,"
Brebes (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa biaya investasi pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang, senilai Rp6,8 triliun.

"Proyek pembangunan jalan tol ini dilakukan oleh PT Pejagan-Pemalang Tol Road. yang pemegang sahamnya dari PT Waskita MNC Transjawa Tol Road senilai 9,99 persen," kata di Pemalang, Jateng, Kamis.

Menteri menyebutkan tarif tol pada jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II adalah sebesar Rp1.000 per kilometer untuk golongan I sehingga tarif tol terjauh sampai Brebes Timur adalah Rp20.000 kilometer.

Adapun masa konsesi jalan tol tersebut, kata dia, adalah 45 tahun terhitung sejak penerbitan surat perintah mulai konstruksi (SPMK) pada 2014.

"Jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi III dalam tahap pengadaan tanah dan akan dimulai konstruksi kedua seksi tersebut dijadwalkan beroperasi pada 2017," katanya.

Ia mengatakan uji coba pengintegrasian sistem transaksi jalan tol ini dilakukan sejak 13 Juni 2016.

"Dengan terintegrasinya sistem transaksi sistem pembayaran tol dari Jakarta hingga Brebes Timur dilakukan secara tertutup pada tiga gerbang tol Cikarang Utama (Pengambilan kartu cluster 1), Palimanan (cluster II), dan Brebes Timur pembayaran cluster 2," katanya.

Menurut dia, pada rangka pengoperasian tersebut sihilangkan empat "Barrier gate", yaitu Cikopo pada jalan tol Cikopo-Palimanan, Plumbon dan Ciperna pada jalan Jalan Tol Palimanan-Kanci, serta Mertapada pada tol Kanci-Pejagan," katanya.

"Pengioperasian sistem ini merupakan langkah awal pelaksanaan road Map Electronic Tol Collection jalan tol di Indonesia menuju diterapkannya pembayaran secara tanpa henti dalam beberapa tahun ke depan," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016