Jakarta (ANTARA News) - Guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan Bank Pembangunan Daerah di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melakukan kerja sama dengan Bank Kalteng untuk pengembangan insfrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi (ICT) perbankan.

Direktur Enterprise & Business Services Telkom, Muhammad Awaluddin dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, mengatakan pengembangan ICT Bank Kalteng meliputi layanan VPN IP, VPN Instan, Metro-E, VSAT IP dan pemberian back up M2M untuk 10 lokasi cabang Bank Kalteng.

"Kami berterima kasih kepada Bank Kalteng yang telah memberikan kepercayaan kepada Telkom untuk mendukung pengelolaan layanan ICT Bank Kalteng," ujar Awaluddin.

Saat ini, Bank Kalteng sedang memperluas jangkauan dan layanan kepada nasabahnya dengan berencana penambahan 11 kantor cabang dan ATM serta penjajakan layanan contact center.

"Sebagai perusahan digital, Telkom siap menyediakan infrastruktur serta layanan Data dan Internet yang lengkap juga terbaik sehingga diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan Bank Kalteng terhadap nasabahnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, selain layanan Data dan Internet, Telkom Group juga siap mendukung layanan yang lebih luas untuk perbankan, di antaranya aplikasi finansial, mobile banking, Host-to-Host, remittance, e-Money, branchless banking, dan digital marketing solution.

Semangat sinergi ini diharapkan mampu menjadikan Bank Kalteng dan Telkom bersama-sama menjadi "Bigger" dalam hal "Sales & Market Size, Broader dalam hal Business Scope, dan Better dalam hal Service Quality, serta turut mendukung pemerintah membangun industri perekonomian Indonesia.

Pada kesempatan itu, Muhammad Awaluddin bersama Wakil Wali Kota Palangkaraya Mofit Saptono menghadiri Launching Kampung UKM Digital Palampang Tarung Kota Palangkaraya yang merupakan Kampung Digital ke-2 di Kalimantan Tengah.

Penandatanganan kerja sama dengan Bank Kalteng ini sejalan dengan semangat yang diusung Telkom, yakni membantu pertumbuhan dan perkembangan Bank Pembangunan Daerah di Indonesia.

Selain itu melalui digitalisasi Kampung UKM yang didukung layanan Telkom diharapkan dapat mengurangi kesenjangan digital antara pedesaan dan perkotaan.

(R017)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016