Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi rock Amerika Serikat Meat Loaf tumbang di panggung selagi tampil di Kanada, Kamis  waktu setempat lalu, beberapa hari setelah dia membatalkan sebuah konser karena sakit.

Penyanyi berusia 68 tahun itu menjatuhkan mikrofonnya dan jatuh ke panggung pada saat menyanyikan lagu hit 1993-nya "I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That)". Para penjaga panggung dan anggota band itu serempak mengerubungi dia untuk membantunya dengan membaringkannya di panggung.

"Saya tak menyangka itu sungguhan. Semua anggota band segera menghentikan pertunjukan," kata seorang penggemar bernama Lotta Shandalla kepada koran Edmonton Journal setelah konser yang berlangsung di Jubilee Auditorium di Edmonton, Alberta.

Petugas gawat darurat langsung berada di tempat kejadian, namun kondisi sang penyanyi belum diketahui sampai kini, sedangkan pihak berwenang di Edmonton tak bisa dimintai komentarnya.

Meat Loaf sudah membatalkan konser di Calgary pada Senin karena sakit.

Dengan suara berat dan juga tubuh tambun, penyanyi "Bat Out of Hell" yang terlahir bernama Marvin Lee Aday di Dallas, Texas, itu menjadi lebih ramping dalam beberapa tahun terakhir ini namun menghadapi berbagai masalah kesehatan. Pada 2013 dia bilang kepada Reuters akan menghentikan tur konser.

"Saya melebihi berat badan (Mick) Jagger sampai sekitar 100 pound (45 kg)," kata dia.

Meat Loaf menarik diri dari sebuah konser di Inggris pada 2013 beberapa jam sebelum tampil di panggung. Dia juga membatalkan sebuah konser di Eropa Timur pada 2007 setelah didiagnosis mempunyai kista pada pita suaranya.

Sebelum ini dia sudah pernah sekali tumbang yang dipersalahkannya kepada gegar otak dan asma sebagai biang penyebabnya. Pada 2012, dia menjalani operasi lutut, demikian Reuters.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016