New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street mencetak keuntungan mantap pada Senin (Selasa pagi WIB), bergabung dengan reli ekuitas global setelah jajak pendapat terbaru menunjukkan Inggris akan memilih untuk tinggal di Uni Eropa.

Keuntungan merupakan pembalikan dari minggu lalu, ketika jajak pendapat menunjukkan kemajuan bagi faksi "meninggalkan" Uni Eropa dalam referendum Kamis (23/6), memicu penurunan besar.

"Ini tentang pergeseran momentum, pembalikan momentum kubu meninggalkan dalam perdebatan Brexit beralih ke kubu tetap, sehingga dengan cepat melepaskan perdagangan pekan lalu," kata Art Hogan kepala strategi pasar di Wunderlich Securities .

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 129,71 poin (0,73 persen) menjadi ditutup pada 17.804,87.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 12,03 poin (0,58 persen) menjadi berakhir 2.083,25, sementara indeks komposit Nasdaq menguat 36,88 poin (0,77 persen) menjadi 4.837,21.

Raksasa e-dagang Tiongkok JD.com naik 4,6 persen di tengah berita beraliansi dengan Wal-Mart Stores di mana perusahaan AS akan mentransfer operasi daring atau online-nya Yihaodian di Tiongkok kepada JD.com dalam pertukaran untuk saham di JD.com. Anggota Dow Wal-Mart naik 0,2 persen.

Anthem dan Cigna, dua dari asuransi kesehatan terkemuka, yang dalam fokus setelah The Wall Street Journal melaporkan regulator antitrust AS secara pribadi mengungkapkan keprihatinan tentang pengambilalihan yang diusulkan Anthem atas Cigna, mengutip orang yang akrab dengan masalah. Anthem naik 0,3 persen sementara Cigna turun 1,3 persen.

Sebagian besar saham-saham terkait minyak bumi naik karena harga minyak yang lebih tinggi, termasuk Chevron naik 1,0 persen, ConocoPhillips bertambah 1,2 persen dan Apache menguat 2,7 persen.

Saham-saham teknologi dengan keuntungan yang lebih besar termasuk Adobe Systems, eBay, Expedia, Priceline dan Symantec, yang semuanya naik 2,5 persen atau lebih. Amazon naik 1,1 persen, sementara Apple merosot 0,2 persen. Demikian laporan AFP.

(A026/A011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016