"Para ibu tersebut, diajari berbagai tutorial dandan dan menggunakan jilbab yang menarik. Mereka yang ikut juga diminta memberikan dana sumbangan yang kemudian disalurkan ke anak-anak yatim melalui Dompet Dhuafa," ujar Kepala Bagian Kerja Sama Universitas Podomoro Edvi Gracia, di Jakarta, Selasa.
Kegiatan yang dinamakan Hijab Day for Charity tersebut, diikuti puluhan ibu rumah tangga yang berada di dekat kampus tersebut.
Selain itu, anak yatim yang mendapatkan santunan juga dilibatkan dalam kegiatan menarik yakni ikut serta dalam lomba kaligrafi dan berbuka puasa bersama yang diikuti 80 anak yatim.
"Kami memilih lomba menggambar dan mewarnai kaligrafi karena ini merupakan lomba yang ringan. Selain itu memicu penggunaan otak kanan agar kreativitas mereka semakin terasah."
Edvi menyebut pihaknya juga melibatkan para mahasiswa.
Sementara itu, Humas Dompet Dhuafa, Muhammad Koharudin, mengatakan, kegiatan Hijab Day for Charity merupakan kegiatan yang positif yakni memberikan sumbangan dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim.
"Lomba kaligrafi merupakan kegiatan edukatif dan positif bagi anak-anak yatim selama mengisi Ramadan. Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka," kata Koharudin.
Koharudin berharap semakin banyak institusi pendidikan yang ikut serta dalam kegiatan amal tersebut.
"Kami berharap tidak hanya ketika bulan Ramadan tetapi juga pada bulan lainnya," cetus Koharudin.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
