Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pasar ekuitas AS yang menguat memberikan tekanan terhadap logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 19,60 dolar AS, atau 1,52 persen, menjadi menetap di 1.272,50 dolar AS per ounce.

Logam mulia diletakkan di bawah tekanan karena indeks Dow Jones Industrial Average AS naik 37 poin atau 0,21 persen pada pukul 17.20 GMT.

Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sementara, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Logam mulia berada di bawah tekanan lebih lanjut ketika Ketua Federal Reserve Janet Yellen berbicara di hadapan Komite Perbankan Senat AS di Washington DC, menunjukkan bahwa dia percaya kebijakan moneter yang hati-hati tetap sesuai.

Namun para analis mencatat bahwa dia juga mengatakan bahwa ketidakpastian besar tetap pada prospek, tapi dia memperkirakan ekonomi dan pasar tenaga kerja akan terus meningkat.

Para pedagang sedang menunggu rilis laporan klaim pengangguran mingguan dan laporan penjualan rumah baru pada Kamis, sertalaporan pesanan barang-barang tahan lama pada Jumat.

Perak untuk pengiriman Juli turun 19,50 sen, atau 1,11 persen, menjadi ditutup pada 17,319 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 5,70 dolar AS, atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 981,50 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016