Sidoarjo (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi meminta pegawai negeri sipil (PNS) untuk tidak cuti minimal sepekan setelah Lebaran, agar pelayanan publik dapat segera dimaksimalkan pascaliburan panjang.

"Kami meminta kepada PNS untuk tidak mengambil cuti minimal sepekan setelah Lebaran karena saya yakin akan banyak pelayanan publik yang tidak optimal setelah Lebaran," katanya saat meninjau Pos Lebaran di Bandara Internasional Juanda Surabaya Sabtu.

Ia mengatakan, masa cuti bersama yang ditetapkan pemerintah sudah cukup panjang.

"Dengan panjangnya cuti bersama tersebut, maka bisa dipastikan banyak pelayanan publik yang tidak berjalan dengan optimal. Begitu masuk tanggal 11 Juli banyak masyarakat yang masuk dan ingin mengurus izin seperti KTP, SIM, Paspor, BPJS dan juga berbagai macam pelayanan lainnya," katanya.

Oleh karena itu ia meminta kepada PNS untuk tidak lagi menambah cutinya.

"Saya juga meminta kepada pejabat seperti bupati, gubernur dan juga pimpinan lembaga untuk tidak memberikan cuti kepada pegawainya minimal sepekan setelah Lebaran berlangsung," katanya.

Kecuali, kata dia, untuk pegawai-pegawai yang pada saat Lebaran memang tidak libur seperti di kantor Bea dan Cukai dan Imigrasi yang bertugas di bandara.

"Kalau untuk pegawai tersebut bisa diatur jadwal libur secara bergiliran karena cuti tahunan ini juga menjadi hak dari pegawai. Tetapi, untuk saat ini PNS lebih baik mengalah untuk pelayanan masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menegaskan larangan penggunaan kendaraan dinas untuk digunakan sebagai sarana mudik lebaran.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016