Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan sebagai partai nasionalis yang menjalankan konstitusi negara dan mentaati aturan permainan yang telah ditetapkan. "Soal nasionalis, PKS lebih nasionalis. Kami mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kami berjuang untuk kemajuan negara sepanjang waktu," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring dalam deklarasi pasangan cagub dan cawagub PKS Pilkada DKI 2007 di kantor DPP PKS Jakarta, Senin. Namun, Tifatul menegaskan, PKS memang nasionalis tetapi nasionalis yang berketuhanan. PKS juga menolak nasionalis yang tidak jujur, sekuler, dan yang tidak beriman. Tifatul mengatakan, PKS sangat menghormati prinsip civil society dan menghargai perbedaan yang ada di masyarakat. "Kami menghargai `plularitas` di NKRI ini dan itu sudah kami buktikan pada kemenangan PKS dalam Pemilu Legislatif 2004, kami menang di DKI I dan II," ujarnya. Kemenangan itu ditunjukkan dengan tidak adanya perjuangan yang ditujukan untuk sebagian masyarakat atau sebagian kelompok saja. "Tidak ada yang mengancam kelompok minoritas dan mayoritas atau golongan lain di DKI ini. Kami jamin, anda semua aman," katanya. Semua aman, lanjut Tifatul, asalkan tidak melakukan pelanggaran hukum, dan selama tidak menganggu kepentingan orang lain. "Kita ingin Jakarta bersih, tertib, aman, nyaman, dan Jakarta yang manusiawi," katanya. Dalam kesempatan itu, Tifatul menyatakan bahwa partainya siap berkoalisi dengan partai lain untuk maju Pilkada DKI Agustus mendatang. "Soal koalisi, kami membentangkan kedua telapak tangan kami, kami mengulurkan tangan untuk menyambut partai mana pun, selama tuntutan kita sama-sama membangun Jakarta untuk lebih maju, religius, dan manusiawi," katanya. Acara pendeklarsian pasangan cagub dan cawagub PKS Pilkada DKI 2007-2012 di Kantor DPP PKS itu dihadiri sejumlah simpatisan dan kader yang mengenakan seragam bertuliskan Tebang (Tenabang, menunjukkan daerah asal dari calon wakil gubernur Dani Anwar, red) tampak ikut memenuhi ruangan. Sejumlah karangan bunga ucapan selamat atas pasangan Adang-Dani dipasang berjejer di trotoar pembatas jalur busway depan kantor DPP PKS dan puluhan bendera partai dipasang di sejumlah titik sekitar kantor DPP PKS. Sementara itu di kantor DPP sendiri, terdapat tenda besar warna putih dan poster bergambar pasangan Adang-Dani yang mengenakan jas dan peci warna hitam dengan tulisan "Jakarta Harus Berubah" pada bagian bawah.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007