Jakarta (ANTARA News) - Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan jumlah pengunjung sampai pukul 12.00 WIB pada libur lebaran hari pertama tercatat sekitar 17 ribu orang.

Selain itu, berdasarkan catatan di bagian Humas Taman Margasatwa Ragunan tercatat terdapat 6 bus besar, 708 mobil, dan 2.856 motor yang memasuki areal parkir.

"Untuk lebaran hari pertama, pengunjung sudah cukup antusias. Sampai siang ini jam 12.00 WIB, pengunjung sudah tercatat 17 ribu lebih, biasanya memang kisaran pengunjung pada hari pertama lebaran antara 20 sampai 30 ribu itu hingga tutup loket kami," katanya saat ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu.

Menurut Wahyudi, jumlah 17 ribu pengunjung itu sudah cukup tinggi meskipun pada hari pertama lebaran ini banyak digunakan masyarakat untuk silaturahmi keluarga belum untuk rekreasi.

"Biasanya pada hari kedua dan ketiga dan seterusnya tujuannya baru untuk rekreasi. Tahun kemarin tercatat total hari pertama 28 ribu pengunjung, nah ini baru setengah hari sudah 17 ribu, minimal imbang dengan tahun kemarin," tuturnya.

Lebih lanjut, ia memprediksi puncak pengunjung pada libur lebaran tahun ini terjadi pada Sabtu, (9/7) dan Minggu (10/7).

"Karena ini memang akumulasi antara masyarakat Jabodetabek dan yang baru saja pulang dari lebaran di kampung halaman sehingga mereka nantinya datang pada Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan dua posko kesehatan yang berada di dalam areal Taman Margasatwa Ragunan.

"Kami miliki dua titik di gedung informasi satu posko dan di kantor pusat ada satu posko kesehatan dari PMI, tentu saja lengkap dengan petugas dan paramedisnya," ujarnya.

Pihaknya juga menyiapkan dua petugas kesehatan dan kemungkinan pada Kamis (7/7) ada tambahan dari dokter Puskesmas Pasar Minggu.

"Kami juga siapkan satu unit ambulans dari kami sendiri dan satu unit dari PMI, mungkin besok juga ada tambahan dari Puskesmas Pasar Minggu, jadi kami selalu berkoordinasi dengan tim-tim kesehatan terkait," ucap Wahyudi.


Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016