Jakarta (ANTARA News) - Mesut Oezil mengirimkan pesan singkat (sms) kepada bek Timnas Prancis, Laurent Koscielny, dengan mengatakan Jerman "bukanlah Islandia" menjelang duel semifinal Piala Eropa melawan Prancis.

Jerman menghadapi tuan rumah Prancis di Stade Velodrome, Marseille Kamis, untuk menentukan satu kesebelasan yang akan menantang Portugal di final pada Minggu.

Kendati laga akan berlangsung dalam waktu dekat, namun Oezil mengaku tetap berkomunikasi lewat sms dengan dua teman satu tim di Arsenal antara lain Laurent Koscielny dan Olivier Giroud.

Jerman mencapai babak empat besar usai mengalahkan Italia lewat babak adu penalti, sementara Prancis mengalahkan tim debutan Islandia dengan skor 5-2.

"Kami masih saling menggoda satu sama lain," kata Oezil kepada media Jerman, Kickers, dilansir dari ESPN, Kamis.

"Setelah babak perempatfinal saya mengirim sms untuk Koscielny dengan mengatakan bahwa kami bukan Islandia. Dia menjawab bahwa itu akan menjadi pertandingan besar di Marseille, bagi kami dan fans. Kami semua berharap untuk itu," lanjut bekas pemain Real Madrid itu.

Oezil (27) adalah satu-satunya pesepakbola Jerman yang tampil terus-terusan membela timnas di turnamen besar sejak Piala Dunia 2010.  Malam nanti akan menjadi laga ke-25 secara berturut-turut sejak menang 4-0 pada 2010 melawan Australia.

Oezil pun yakin akan melakukan laga ke-26 beruntun di laga final pada hari Minggu.

"Tentu saja, Prancis dapat dukungan sebagai tuan rumah, tapi membandingkan potensi kedua tim, saya percaya kami bisa mengalahkan mereka," katanya.

Jerman tidak akan diperkuat Mario Gomez dan Sami Khedira karena cedera sementara Mats Hummels melewatkan laga akibat suspensi akumulasi kartu. Oezil tetap percaya diri, "Kami masih memiliki skuad yang sangat baik."

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016