Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) merelokasi narapidana Teluk Guantanamo asal Yaman Fayiz Ahmad Yahia Suleiman (41) ke Italia, menurut pernyataan Pentagon pada Minggu (10/7), saat Presiden Barack Obama berusaha untuk segera menutup penjara militer AS di Kuba tersebut.

Pri kelahiran Arab Saudi tersebut direkomendasikan untuk direlokasi pada Januari 2010 oleh Satuan Tugas Peninjau Guantanamo dan awalnya dibawa ke Teluk Guantanamo pada Januari 2002.

"Sesuai dengan persyaratan hukum, menteri pertahanan menginformasikan kepada Kongres mengenai rencana pemerintah Amerika Serikat untuk merelokasi narapidana ini dan mengenai keyakinan menteri pertahanan bahwa relokasi sudah memenuhi persyaratan hukum," menurut pernyataan Pentagon.

"Amerika Serikat berterima kasih kepada pemerintah Italia atas dukungan kemanusiaan dan kesediaannya untuk mendukung upaya AS menutup pusat penahanan Teluk Guantanamo. AS berkoordinasi dengan pemerintah Italia guna menjamin relokasi dilakukan sesuai dengan ketentuan keamanan dan perlakuan yang manusiawi."

Sebanyak 78 narapidana kini masih mendekam di Guantanamo. Obama mengambil langkah untuk menutup pusat penahanan kontroversial tersebut sejak awal ia terpilih sebagai presiden.

Sebagian besar narapidana penjara tersebut berasal dari Yaman, demikian seperti dikutip dari AFP.(ab/)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016