Sungguh tindakan teror itu merupakan aksi yang tidak berperikemanusiaan dan biadab."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Setya Novanto mengutuk keras dan mengecam aksi teror yang terjadi di Nice, Prancis, yang menyebabkan sedikit-dikitnya 80 orang tewas, dan meminta Kementerian Luar Negeri untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) di negara itu.

"Sungguh tindakan teror itu merupakan aksi yang tidak berperikemanusiaan dan biadab. Apalagi, aksi terjadi pada peringatan kemerdekaan Perancis," catat Setya Novanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Oleh karena itu, ia mengemukakan, Partai Golkar meminta Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu RI untuk menyikapi peristiwa aksi teror dengan menyatakan simpati dan dukungannya mengungkap pelaku teror tersebut.

"Partai Golkar juga meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk memperingatkan WNI yang ada di Prancis agar waspada atas aksi teror tersebut," catatnya.

Berdasarkan data yang ada, terdapat sekitar 725 WNI di wilayah Perancis Selatan, diantaranya terdapat 10 keluarga WNI tinggal di Nice dan sekitarnya.

Sekira pukul 22.30 Kamis waktu setempat telah terjadi serangan teror terhadap kerumunan orang yang berkumpul untuk menyaksikan kembang api di Nice, Perancis Selatan dalam rangka memperingati 14 Juli sebagai Hari Nasional Prancis.

Pelaku serangan menggunakan satu truk untuk menabrak kerumunan dalam kecepatan tinggi dan diikuti dengan tembakan ke arah massa.

Otoritas setempat memperkirakan sekurangnya 77 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Segera setelah memperoleh informasi mengenai serangan tersebut pada dini hari ini, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menugasi Konsulat Jenderal (KJRI) di Marseille, yang membawahi wilayah Prancis Selatan, untuk memastikan kondisi WNI di wilayah sekitar.

Walaupun sejauh ini diketahui tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan itu, pihak KJRI Marseille masih terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat.

Staf KJRI Marseille juga melakukan penelusuran ke tempat-tempat perawatan korban serta menghubungi WNI yang tinggal di Nice dan sekitarnya. Nice merupakan salah satu tujuan wisata utama di Perancis selama musim panas saat ini.

Bagi para WNI di sekitar Nice dan keluarga WNI di Indonesia yang memerlukan informasi, dapat menghubungi KJRI Marseille pada nomor +33618221283 dan Direktorat Perlindungan WNI Kemlu pada nomor 081290070027.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016