Lalu lintas ruas Jalintim di Mesuji hingga ke Bandarlampung pada Jumat (15/7) petang hingga Sabtu pagi masih padat dengan kendaraan luar daerah yang hendak menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan.
Sebagian pengguna kendaraan itu, terlihat memanfaatkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sebagai tempat beristirahat sementara.
Sejumlah SPBU yang ada mulai dari sepanjang Jalintim di Mesuji Lampung hingga perbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan nampak dipadati para pengendara sepeda motor dan mobil umumnya berpelat nomor Jakarta.
Para pengguna kendaraan berpelat B dari arah Sumatera Selatan itu umumnya menuju Pelabuhan Bakauheni meluangkan waktu untuk beristirahat antara lain di SPBU 24.345.81 Desa Jayasakti, Simpang Pematang, Mesuji.
Beberapa kendaraan pemudik berpelat luar Lampung yang melintas di jalan perbatasan antara Sumsel-Mesuji Lampung terlihat silih berganti beristirahat di SPBU itu.
Salah seorang pemudik, Andi, mengaku sudah menempuh perjalanan dari Palembang, Sumsel dengan tujuan Jakarta. Dia menyatakan sengaja kembali ke Jakarta usai libur Lebaran untuk menghindari kemacetan kendaraan saat memasuki Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan.
"Saya sengaja pulang ke Jakarta usai lebaran ini, supaya nanti tidak kejebak macet saat memasuki Pelabuhan Bakauheni dan Merak," katanya lagi.
Para pemudik ini memanfaatkan SPBU selain untuk mengisi bahan bakar, juga untuk beristirahat makan dan menggunakan toilet atau musala yang tersedia.
"Sekalian isi bensin dan istirahat sejenak lepas lelah dari perjalanan jauh," kata Joko, warga Pekanbaru yang baru pulang mudik kembali dari Pekanbaru menuju Jakarta.
Menurut joko, selama di perjalanan mulai dari Pekanbaru arus lalu lintas siang harinya tersendat. Penyumbatan arus mulai terjadi begitu memasuki Jalintim Sumatera di Palembang (Sumsel) menuju ke Lampung.
Joko yang berangkat bersama anak dan istrinya serta sejumlah teman sekampung halaman, memilih beristirahat di SPBU untuk menghilangkan penat setelah perjalanan cukup jauh.
Pewarta: Budisantoso B
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016