Bandung (ANTARA News) - Arya Permana (10) bocah obesitas ekstrem asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu pagi, pulang ke rumahnya setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung.

"Pukul 09.15 pagi tadi, pasien AP pulang ke rumahnya," kata Kepala Subbagian Humas dan Protokoler RS Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung dr Nurul Wulandhani.

Ia menuturkan alasan bocah obesitas ekstrem tersebut pulang ke rumahnya karena memaksa pulang sejak Jumat (15/7) malam.

"Dan itu tidak bisa dibujuk, baik oleh tim dokter bahkan ibu dan bapaknya. Prosesnya begitu cepat. Ayahnya baru bisa datang pagi tadi untuk membujuk dan tidak bisa sehingga akhirnya pulang," katanya.

Sementara itu, ayah kandung Arya Permana, yakni Ade Somantri menuturkan alasan anak bungsunya tersebut pulang dari RSHS Bandung karena ingin bersekolah.

"Kalau Senin (18/7) nanti masuk, itu Arya pertama sekolah di kelas 4 SD. Anak saya keukeuh banget ingin sekolah dan itu sudah diomongin ke saya sejak hari Kamis (14/7) lalu," kata Ade Somantri.

Bahkan, kata Ade, anaknya sempat membuat surat pernyataan di atas materi dengan dirinya yang disaksikan oleh seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan Jabar bahwa Senin (18/7) harus masuk sekolah di tahun ajaran baru 2016 ini.

"Dia bilang ke saya dan ibunya, pokoknya Arya harus sekolah," ujar Ade menirukan ucapan anaknya tersebut.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016