Oakland, Amerika Serikat (ANTARA News) - Mantan pebasket yang dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Pemain Terbaik NBA Sepanjang Masa dan menghabiskan lebih dari empat dasawarsa berikatan dengan Golden State Warriors baik sebagai pemain maupun duta klub, Nate Thurmond, meninggal dunia dalam usia 74 tahun setelah berjuang melawan leukimia di San Francisco, Amerika Serikat, Sabtu (16/7) pagi setempat.

Berdasarkan laporan yang diturunkan laman resmi NBA dan Warriors pada Minggu dini hari WIB, Thurmond disebut-sebut sebagai salah satu center terbaik sepanjang masa dan namanya dimasukkan ke dalam Hall of Fame Naismith Memorial Basketball pada 1985.

Mendiang merupakan langganan tujuh kali tim All-Star NBA, juga dalam Tim All-Defensive Pertama maupun Kedua NBA sebanyak lima kali.

Nomor punggung 42 yang dikenakannya dipensiunkan oleh Warriors pada 8 Maret 1978, satu dari enam pemain yang nomor punggungnya dipensiunkan oleh Warriors bersama Alvin Attles (16), Rick Barry (24), Wilt Chamberlain (13), Tom Meschery (14) dan Chris Mullin (17).

Selama 14 tahun karirnya di NBA --11 musim pertama bersama Warriors baik saat masih mengusung nama San Francisco Warriors maupun Golden State Warriors-- Thurmond memiliki rata-rata 15 poin dan 15 rebound per pertandingan, termasuk catatan rata-rata 20,5 poin dan 22 rebound per laga pada musim 1967/1968 yang mengantarkannya bergabung dengan Chamberlain sebagai dua pemain yang bisa mencetak sekurang-kurangnya 20 poin dan 20 rebound dalam semusim.

Mantan pebasket yang akrab disapa Big Nate itu merupakan pilihan pertama San Francisco Warriors dalam NBA Draft 1963 (ketiga secara keseluruhan) setelah ia menghabiskan karir universitasnya di Bowling Green, dan hingga kini masih memegang rekor Warriors untuk rebound terbanyak (12.771) dan menit bermain (30.375).

Thurmond juga menjadi pebasket NBA pertama yang mencatatkan caturganda alias quadruple-double saat membela Chicago Bulls dengan raihan 22 poin, 14 rebound, 13 assist dan 12 blok dalam laga melawan Atlanta Hawks pada 18 Oktober 1974.

Berkat karir cemerlangnya setelah menggantungkan sepatu Thurmond menghabiskan lebih dari 30 tahun sebagai duta Warriors.

"Kita kehilangan salah satu tokoh ikonik bukan saja dalam sejarah Warriors tetapi NBA secara umum," kata pemilik Warriors Joe Lacob.

Sementara itu mantan bintang Warriors dan rekan setim Thurmond, Rick Barry, menyebut mendiang sebagai salah satu center terbaik yang pernah tampil di NBA dan ia mengaku bangga pernah bermain bersama.

"Ia melawan penyakitnya hingga akhir, seperti Warrior sejati. Warisannya adalah gairah, daya saing sengit, kecintaan terhadap permainan bola basket dan pengabdian tanpa pamrih kepada sesama. Doa dan duka tulus saya sampaikan kepada keluarga, teman dan penggemar yang ditinggalkan," kata Barry.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016