Jepara (ANTARA News) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengusulkan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sebagai salah satu daerah lumbung pangan.

"Untuk itu, Kabupaten Jepara harus siap sebagai salah satu daerah lumbung pangan," ujarnya saat menghadiri panen tanaman padi di salah satu lahan sawah di Desa Batu Kali, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Kamis (14/7).

Apabila Kabupaten Jepara belum siap, katanya, usulan tersebut akan ditarik kembali.

Menteri Pertanian juga menjanjikan bantuan pertanian, yakni alat dan mesin pertanian, benih, pupuk hingga pestisida bagi petani di Jepara.

Dalam rangka menghadapi fenomena alam la nina yang basah di Indonesia, petani di Tanah Air disarankan setelah panen pada musim tanam kedua segera menanam kembali, sehingga pada bulan Januari hingga Februari bisa panen kembali.

Pasalnya, kata dia, la nina diperkirakan terjadi hingga bulan Desember mendatang.

"Jika tidak dimanfaatkan, petani bisa kehilangan momentum tanam dan panen padi sepanjang tahun," ujarnya.

Hasil koordinasi dengan BMKG, kata dia, la nina datang pada saat yang tepat.

Iklim basah tersebut, kata dia, diperkirakan terjadi hingga Desember.

Apabila tidak dimanfaatkan, kata dia, bisa berpotensi terjadinya musim paceklik.

Pada kesempatan tersebut, Amran juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor roda empat sebanyak tujuh unit, traktor roda dua 25 unit, pompa air 25 unit, rice transplanter (alat tanam padi) sebanyak 13 unit.

Gabungan kelompok tani di Kabupaten Jepara yang sudah menerapkan pertanian secara modern, yakni di Desa Unjung Pandan, Kecamatan Welahan.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016