Ribuan ilmuwan berkumpul dan ratusan produk inovasi nasional akan dipamerkan dalam kegiatan tersebut, kata Direktur Sistem Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) sekaligus Ketua Pelaksana Hakteknas Ophirtus Sumule di Solo, Kamis.
Ia mengatakan Kota Solo ditunjuk menjadi tuan rumah peringatan Hakteknas 2016. Rangkaian kegiatan akan digelar tanggal 7-13 Agustus mendatang. "Ya untuk kegiatan akan kita mulai dengan jalan sehat di Car Free Day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Minggu (7/8)," katanya.
Dikatakan dalam kegiatan tersebut juga akan dipamerkan 36 robot hasil karya perguruan tinggi dan komunitas, 30 alat peraga ilmu pengetahuan, serta demo sains. Selain itu demo ular tangga, demo panser dan demo motor atau sepeda listrik.
Puncak acara peringatan Hakteknas akan digelar di Stadion Manahan pada Rabu (10/8) mendatang. Presiden Joko Widodo didampingi jajaran Menteri Kabinet Kerja dijadwalkan membuka peringatan Hakteknas tersebut.
Ia mengatakan dalam kesempatan tersebut, Presiden juga akan menekan simulator pesawat N219 sebagai tanda dimulainya pengujian sayap dan landing gear pesawat. "Pengujian sayap pesawat N219 di Bandara Andir, Bandung dan landing gear pesawat di Bandara Subang," katanya.
Dikatakan jika nanti dinyatakan lolos uji maka akan dilanjutkan menuju proses sertifikasi untuk uji terbang pertama. Dalam kegiatan ini panitia mengundang 3.000 tamu undangan stakeholder dari perguruan tinggi dan pengusaha, serta 1.500 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
"Ya Menristekdikti juga akan menyerahkan penghargaan bagi Pemprov, Pemkot/Pemkab yang berprestasi dalam inovasi nasional," katanya.
Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Surakarta Rahmat Sutomo mengatakan ada 200 stan produk inovatif nasional yang akan dipamerkan dalam pameran teknologi di Stadion Manahan, Rabu-Sabtu (10-13/8) mendatang.
Ia mengatakan produk inovasi yang akan dipamerkan di antaranya produk pangan seperti padi Gogo LIPI, padi Sidenuk Batan. Kemudian produk pertahanan dan keamanan berupa pameran alat utama sistem pertahanan negara (Alutsista), produk kesehatan dan obat, produk transportasi, produk energi, dan teknologi informasi.
Pewarta: Joko Widodo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
