... saya dengar sudah ada orang lain yang ditunjuk untuk menjadi Kepala BIN ..."
Jember (ANTARA News) - Jenderal Polisi Badrodin Haiti ingin bergerak di bidang sosial dan tidak terikat dengan kedinasan jelang memasuki masa pensiun pascamenjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

"Kalau nantinya bekerja, ya mungkin bekerja yang tidak terikat kedinasan, seperti kerja sosial di bidang pendidikan, keagaaman, kemanusiaan dan masih banyak lagi yang pada intinya tidak terikat kedinasan," katanya usai menghadiri acara halalbihalal Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) di Padepokan Arum Sabil Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.

Memasuki masa pensiun, jenderal polisi yang kelahiran Jember itu ingin lebih dekat dengan keluarga dan menikmati kebebasan setelah jabatan yang penuh dengan tugas berat selama berdinas di kepolisian.

"Saya ingin menikmati kebebasan ini, yang pertama ingin momong cucu, dan saya tidak ingin bekerja yang terikat dengan kedinasan karena banyak yang bisa dilakukan di bidang sosial," kata mantan Wakapolri itu.

Saat ditanya wartawan, apakah ingin kembali ke Jember saat pensiun nanti? Mantan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Kapolda Sulteng) tersebut mengaku belum ingin menetap di Jember karena rumah dan keluarganya berada di Jakarta.

Berkaitan wacana tentang aspirasi masyarakat yang menyuarakan dirinya menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru menggantikan Sutiyoso, ia pun mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menunjuk orang lain.

"Ya gak lah, bahkan saya dengar sudah ada orang lain yang ditunjuk untuk menjadi Kepala BIN, bukan saya karena saya ingin bebas dan tidak terikat kedinasan," demikian Badrodin sambil tersenyum.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016