Ternate (ANTARA News) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) akan menindak tegas oknum anggota Panwaslu Kabupaten Halmahera Tengah dan Pulau Morotai bila tidak netral dalam melakukan pengawasan pilkada.

Ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan di Ternate, Senin, mengatakan hal menanggapi isu adanya Panwaslu yang tidak netral dalam Pilkada.

"Sekarang kita belum mendapatkan laporan secara resmi, karena informasi awal itu ada salah seorang Panwaslu yang diduga melakukan keberpihakan, tetapi kita juga butuh bukti-bukti yang lain agar bisa memastikan terkait dengan hal itu," kata

Dia mengatakan, netralitas penyelenggara pemilu dengan tidak memihak ke salah satu bakal calon pasangan adalah hal yang utama bagi keberhasilan pilkada.

Oleh karena itu, Bawaslu berharap kepada masyarakat juga bisa menjadi bagian dari pengawasan sehingga pilkada berjalan dengan baik dan berkualitas.

Selain itu Sultan Alwan mengingatkan kepada Panwaslu Halmahera Tengah untuk melawan budaya titipan dalam dalam seleksi Panwas Kecamatan (Panwascam).

"Karena mereka ini nanti akan menjadi ujung tombak dari Bawaslu yang melakukan pengawasan di lapangan," ujar Sultan.

Untuk itu, menurut Sultan, masukan dari masyarakat perlu diperhatikan guna memastikan netralitas calon Panwascam.

Ia berharap ada banyak calon Panwascam dalam perhelatan Pilkada di Halmahera Tengah dan Pulau Morotai sehingga dapat terpilih orang-orang terbaik.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016