Lebak (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat 1.203 unit rumah di Kecamatan Wanasalam terendam banjir akibat meluapnya sejumlah sungai setelah diguyur hujan lebat seharian di daerah itu.

"Beruntung, banjir itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material infrasruktur," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Lebak, Madias di Lebak, Senin.

Masyarakat yang terkena banjir di Kecamatan Wanasalam tersebut hingga kini sudah kembali ke rumah masing-masing.

Petugas BPBD Lebak mencatat 1.203 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian 50 sampai 100 centimeter.

Dari 1.203 unit rumah itu antara lain Desa Karang Pamindangan sebanyak lima rumah, Desa Bejod 810 unit rumah, Cikeusik 120 rumah, Desa Suka Tani 10 rumah dan Desa Cisarap 50 rumah.

"Kami minta warga tetap mewaspadai banjir karena curah hujan sepekan ke depan cukup berpeluang," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya kini menyalurkan bantuan korban banjir di Kecamatan Wanasalam tersebut untuk meringankan beban ekonomi masyarakat setempat.

Penyaluran bantuan itu, antara lain kebutuhan bahan pokok, peralatan dapur, lauk pauk, air mineral kemasan, perlengkapan pakaian bayi dan susu.

Peristiwa bencana alam tersebut, setelah hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir di daerah itu.

Namun, banjir yang melanda daerah itu tidak memakan korban jiwa.

"Kami sudah memperingatkan kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016