Hasil kampanye itu diumumkan pada Senin, penggalangan dana massal tersebut berhasil menggerakan 17 juta orang mengunggah video secara online dan memaksa sejumlah pesohor mulai dari Bill Gates hingga Steph Curry berbasah-basahan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit ALS, atau yang juga disebut penyakit Lou Gehrig.
Penyakit tersebut menyebabkan sel syaraf pada otak dan tulang belakang memburuk secara bertahap. Dalam dua hingga lima tahun sejak didiagnosa, para pasien ALS akan kehilangan kemampuan bernafas, yang mana bisa menyebabkan kematian.
Hanya dalam delapan minggu, kampanye itu berhasil mengumpulkan 115 juta dolar AS yang didonasikan ke Asosiasi ALS, 67 persennya digunakan untuk memajukan riset pengobatan dan kesembuhan penyakit tersebut, demikian situs CNN.
Satu juta dolar disalurkan ke Proyek MinE, sebuah proyek di University of Massachusetts Medical School yang mampu mengidentifikasi gen yang menyebabkan penyakit degeneratif itu.
Gen penyebab ALS diketahui sebagai NEK1, dengan diketahuinya gen penyebab penyakit tersebut maka ditemukan pula sasaran potensial lain untuk perkembangan terapi, dan membawa ilmuwan selangkah lebih dekat pada pengobatan penyakit syaraf.
"Analisa canggih soal gen yang membuahkan hasil atas penemuan ini hanya mungkin terjadi jika ada sampel ALS dalam jumlah yang sangat besar," kata Dr Lucie Bruijin, Kepala Ilmuwan di Asosiasi ALS.
"ALS Ice Bucket Challenge memungkinkan Asosiasi ALS berinvestasi di proyek MinE guna membangun gudang penyimpanan biologis dari sampel biologis ALS yang didisain sehingga memungkinkan riset semacam ini dan untuk menghasilkan hasil yang seperti ini."
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
