Jakarta (ANTARA News) - Grup konglomerat, PT Astra International Tbk, menargetkan dapat menghadirkan kegiatan pengembangan kemandirian masyarakat terintegrasi lewat Kampung Berseri Astra (KBA) di tiap provinsi di seluruh Indonesia pada 2018.

Kepala Divisi Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial Astra, Riza Deliansyah, mengungkapkan saat ini Astra telah membangun 43 KBA yang tersebar di 16 provinsi di Indonesia.

"Kami targetkan pada 2018 nanti seluruh provinsi di Indonesia akan terdapat KBA, saat ini masih 16 provinsi," kata Riza.

KBA merupakan inisiatif Astra memberikan kontribusi sarana dan program terpadu empat pilar CSR Astra, yakni pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan kesehatan di kampung binaan.

Lewat KBA kampung binaan mendapatkan program rumah pintar, PAUD dan beasiswa di bidang pendidikan; bank sampah, pusat pembudidayaan tanaman, pengolahan sampah terpadu dan pembuatan kompos masyarakat (lingkungan); pemberdayaan bisnis UMKM atau Income Generating Activities (ekonomi), dan; pembinaan posyandu, pengobatan gratis dan pola hidup bersih dan sehat (kesehatan).

"Setelah ini provinsi Jambi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, kami jajaki untuk KBA dalam waktu dekat," kata Riza.

Menurut Riza pemilihan provinsi tersebut berkaitan dengan kesiapan keberadaan Koordinator Wilayah program CSR Astra di masing-masing provinsi.

Guna meningkatkan kemerataan cakupan korwil tersebut, Astra bahkan berinisiatif meminta para penerima Apresiasi SATU Indonesia yang di wilayahnya belum terdapat Korwil CSR Astra untuk berperan aktif menjembatani inisiatif-inisiatif sosial Astra.

"Kota yang tidak ada korwil kami bakal merekrut pemenang SATU Indonesia," katanya.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016