Jakarta (ANTARA News) - Situs tukang.com sebuah karya anak muda Indonesia memberikan layanan menghubungkan tukang dengan masyarakat yang ingin memperbaiki, merawat hingga membangun hunian maupun kantor.

Pendiri tukang.com Aziz Hartanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan, pihaknya bersama Rommy Adams dan tim kecil yang solid pada awal 2016, mendirikan layanan pemesanan tukang profesional yang awalnya hanya melalui website.

"Karena perkembangan teknologi yang begitu cepat, kini situs kami telah meluncurkan aplikasi Android tukang.com. Ini lebih memudahkan Anda dalam pemesanan juga proses pembayaran," katanya.

Menurutnya, dengan pesatnya jumlah pemesanan dan cepatnya perkembangan teknologi, situs tersebut mengubah konsep bisnis menjadi sebuah aplikasi di mana mempertemukan langsung pengguna jasa dengan tukang maupun vendor yang telah bergabung dengan aplikasi tukang.com secara instant.

"Pengguna jasa langsung mendapat harga, menentukan jadwal kedatangan serta informasi tukang yang dipesan," ujarnya.

Dengan demikian, dengan aplikasi tersebut, masyarakat tak perlu repot lagi mencari dan menyeleksi tukang yang berpengalaman atau tidak. Tidak perlu khawatir dengan tukang yang datang ke rumah anda. Anda juga tidak perlu membeli alat-alat kerja, karena setiap tukang yang dipanggil akan datang dengan alat kerja yang sesuai standar.

Selain itu, masyarakat tidak perlu menyediakan biaya transportasi tukang yang datang ke hunian maupun kantornya, serta tidak perlu menyediakan tempat tinggal bagi tukang selama bekerja di tempat tinggalnya.

Cara pemesanan terbilang praktis dan tidak berbelit-belit. Untuk yang ingin menyewa layanan tukang harian dan tukang borongan bisa memesan melalui aplikasi yang terlebih dahulu diunduh dan tersedia di Google Play untuk pengguna Android. Pesanan akan direspons cepat oleh vendor yang tergabung dalam database tukang.com.

Saat ini tukang.com melayani area Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ke depan situs itu akan mengembangkan cakupan area layanan yang lebih luas agar kebutuhan pembangunan atau pemeliharaan berbagai jenis hunian maupun kantor bisa terpenuhi.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016