Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno menunjuk Abraham Mose sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero) menggantikan dirut sebelumnya Silmy Karim.

Pengangkatan Abraham Mose menjadi Dirut Pindad berdasarkan SK-169/MBU/08/2016 yang dilakukan langsung oleh Deputi BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Abraham Mose sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Len Industri (Persero), perusahaan bidang sistem informasi, teknologi persinyalan dan sistem elektronika.

Menurut Harry, pergantian pimpinan PT Pindad bagian dari proses transformasi di perusahaan itu.

"Pak Silmy, punya prestasi bagus membawa kinerja perusahaan ke tingkat yang lebih baik," ujarnya.

Sedangkan Abraham Mose yang memiliki pengalaman dan sukses membawa Len Industri menjadi perusahaan elektronika kelas dunia melalui inovasi produk elektronika industri dan prasarana.

Abraham Mose usai pelantikan mengatakan, siap melanjutkan transformasi yang sedang berlangsung di Pindad sesuai dengan target yang ditetapkan pemegang saham.

"Pindad cluster yang sama dengan Len. Targetnya, bagaimana mewujudkan kemandiran industri pertahanan dari sisi teknologi dan sumber daya manusia," ujarnya.

Dari sisi prasarana harus sejalan dengan produk-produk sistem alat persenjataan yang dihasilkan, mulai senjata laras panjang dengan berbagai varian, alat tempur, pistol, kendaraan tempur taktis, munisi kaliber besar dan kecil.

Profil

Abraham Mose, lahir di Gorontalo pada tahun 1961. Setelah lulus dari Teknik Elektro di Universitas Hasanuddin Makassar, Abraham melanjutkan studi program Magister Management di Universitas Pajajaran Bandung.

Pada tahun 1995, ia menjabat sebagai General Manager untuk Sistem Pengendalian di Len Industri.

Kemudian dari tahun 2000 sampai 2002, Abraham Mose menjabat sebagai General Manager Signalling untuk bisnis transportasi kereta api.

Tahun 2002 hingga 2007, Abraham Mose menjadi General Manager Perhubungan dan pada tahun 2007 menjadi Direktur Pemasaran sampai pada akhirnya Agustus 2012 Abraham Mose dilantik menjadi Direktur Utama Len.

Di bawah kepemimpinan Abraham Mose, Len sudah membuat beberapa program yang sedikit banyak sudah terealisasikan, seperti pembuatan alat pembaca KTP Elektronik, pembangunan lintasan untuk monorel di Bandara Soekarno Hatta, pembangunan Len Technopark di Subang.

Len Technopark merupakan fasilitas produksi solarcell yang akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan dari tingginya permintaan solarcell yang ada di pasaran Indonesia.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016