"Kami sangat menyambut baik kegiatan ini, karena para pemancing mania dapat menyalurkan hobinya sekaligus menyambut HUT Kemerdekaan RI," ujar Bupati Giri Prasta di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, kehadirannya dalam acara lomba mancing tersebut sekaligus melakukan pemantauan saluran irigasi yang diharapkan seluruh komponen masyarakat dan peserta mancing ikut menjaga kebersihan sungai.
"Penggalian dana melalui lomba mancing ini juga diharapkan dana yang terkumpul digunakan untuk kegiatan adat, agama, seni dan budaya," ujarnya.
Selain itu, terkait rencana pembangunan wantilan Pura Bale Banjar setempat dan fasilitas umum dimasing-masing banjar yang ada di Kabupaten Badung, merupakan tanggung jawab pemerintah setempat hingga pembangunan tersebut rampung.
Giri Prasta menambahkan, untuk saluran irigasi di Kerobokan Kaja, pihaknya akan melakukan kajian dari hulu ke hilir (Desa Dalung) hingga Kawasan Seminyak akan dilakukan kajian DED termasuk "master plannya".
"Pemerintah akan menata pinggiran irigasi ini, yang dibuat lebih bagus dan dilengkapi jogging track dan yang paling penting adalah normalisasi yaitu agar betul-betul melakukan pengerukan agar air mengalir dengan baik menuju muaranya di Teluk Benoa," ujarnya.
Dalam acara itu, Giri Prasta secara pribadi memberikan sumbangan sebesar Rp15 juta untuk kegiatan acara tersebut.
Ketua panitia pelaksana lomba mancing A.A Indrasena mengatakan, lomba mancing ini dalam rangka menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71.
"Dengan bersinergi bersama pemerintah melalui kegiatan ini, para pengusaha dan masyarakat ikut menjaga lingkungan sungai dengan program kali bersih (Prokasih) dan bersama-sama mencintai lingkungan," ujarnya.
Kegiatan lomba mancing air deras ini merupakan program kali bersih yang dicanangkan pemerintah setempat, sekaligus perayaan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
"Momentum ini sekaligus membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan sungai, menggali potensi sungai dengan menyalurkan hobbi memancing sebagai sarana rekreasi dengan mempererat rasa kekeluargaan," ujarnya.
Selain itu, ia mengharapkan kegiatan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat setempat dengan turut serta menjaga lingkungan sungai dan sekitarnya.
Tujuan lain diadakan lomba mancing ini, untuk meningkatkan kualitas air sungai sehingga sesuai dengan peruntukannya dan tidak kesan kumuh, kotor dan jorok.
"Upaya ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi sungai sebagai objek wisata rekreasi memancing, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar sungai serta untuk kegiatan penggalian dana," ujarnya.
Untuk hadiah yang diberikan kepada para pemenang lomba mancing, lanjut dia, peringkat pertama berhak mendapatkan uang Rp5 juta, juara kedua Rp3 juta dan juara ketiga Rp2 juta serta puluhan hadiah hiburan.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
