Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Satu keluarga tewas akibat tertabrak kerata api di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Selang, Cirongheng Barat, Kecamatan Cibitung, pukul 09.30 WIB.

"Korban untuk saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi, guna dilakukan otopsi," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Kabupaten Bekasi AKBP Endang Longla di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, korban bernama Suhali (55), Sri Murni (45), dan anak perempuannya (6). Ketiga korban itu satu keluarga dari Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran.

Dalam kecelakaan itu ada saksi mata diantaranya Enin, warga Cikarang Barat, Ujang Jumadi warga Kecamatan Cibitung, dan Niman dari Cikarang Barat.

Ia menambahkan dari keterangan saksi mata, korban berboncengan bertiga menggunakan sepeda motor dari arah Villa Mutiara dan hendak menyebrang perlintasan kereta api tanpa palang pintu menuju Kelurahan Telaga Asih, kemudian melintas kereta api dari arah barat menuju timur.

Lalu kereta api langsung menghantam ban depan sepeda motor korban sehingga korban berikut sepeda motornya terseret sejauh 100 metet dan ketiga korban meninggal dunia di tempat kejadian.

Endang mengatakan barang bukti, antara lain satu unit sepeda motor,  tas perempuan warna coklat berisi STNK dan kartu ATM, dompet perempuan dan uang Rp1.250.000, tas laki-laki warna hitam, satu telepon genggam.

Polisi sedang menyelidiki apakah kecelakaan lalu lintas ini berkaitan dengan perlintasan kereta tanpa palang pintu.


Pewarta: Mayolus Fajar D.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016