Purwakarta, Jawa Barat (ANTARA News) - Negarawan yang juga mantan presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie menyatakan tindakan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam menyelerasakan nilai-nilai budaya, agama dan teknologi dalam pemerintahan adalah layak diapresiasi.

"Terima kasih kepada pak bupati (Dedi Mulyadi) yang telah mampu mensinergikan budaya, agama, dan teknologi dalam membangun daerahnya," kata Habibie saat memberikan sambutan pada peresmian gedung baru Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny R A Habibie di Bandung, Senin.

Presiden Indonesia ketiga ini menyatakan, nilai-nilai budaya dan agama tidak bisa dipisahkan dari negara. Atas hal itu, untuk membangun negara ke arah positif, diperlukan sinergi budaya, agama, dan teknologi.

Dibangunnya rumah sakit yang dinamai dari nama ibu dari mantan presiden itui, adalah salah satu upayanya berkontribusi positif kepada negara.

Dedi Mulyadi yang hadir dalam acara peresmian gedung baru ini mengaku terkesan dengan semangat Habibie.

"Di tengah usianya yang sudah tidak muda lagi, semangatnya untuk berkontribusi kepada negeri tidak hilang," katanya.

Dedi mengaku terinspirasi Habibie dengan membangun RS Khusus Ginjal Ny R A Habibie di Bandung dan berharap keteladanan Habibie dilanjutkan oleh generasi penerus Indonesia.

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016