Rio de Janeiro, Brasil (ANTARA News) - Satu penampilan memukau di palang sejajar cukup bagi Kohei Uchimura untuk merebut medali emas Olimpiade 2016 dan sekaligus menjadi atlet senam pertama yang bolak-balik dalam 44 tahun memenangi gelar all round Olimpiade pada Rabu waktu setempat.

Memasuki babak final, tak terpikirkan apa yang akan terjadi ketika atlet putra itu yang tak pernah terkalahkan di nomor itu sejak dia meraih medali perak pada Olimpiade 2008 akan dikalahkan oleh pesaingnya pesenam Ukraina Oleg Verniaiev.

Dalam pertarungan dengan kualitas tinggi, Verniaiev memimpin klasemen sejak rotasi ketiga hingga memasuki final, dia mengumpulkan 0,901 poin dan lebih unggul dari atlet Jepang itu.

Ketika Uchimura yang terjatuh dari palang ketika kualifikasi, mampu memperbaiki dan meraih 15,800 lewat penampilan terbang tingginya yang mengakibatkan Verniaiev tertinggal dan butuh mengejar target 14,899.

Namun pesenam Ukraina itu hanya mampu mengumpulkan nilai 14,800 sehingga terpaksa dia harus mengakui keunggulan Uchimura dengan selisih 0.099.

Dengan kemenangannya itu Uchimura menjadi atlet keempat dan pertama sejak atlet senegaranya Sawao Kato meraih medali emas Olimpiade 1972.

Dia menang dengan total nilai 92,365, sedangkan pesenam Inggris Max Whitlock berada di urutan ketiga dengan perunggu.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016