Rio akan dapat digunakan untuk menggantikan seandainya salah seorang pebalap tidak dapat ambil bagian pada ajang ini
London (ANTARA News) - Pebalap Indonesia Rio Haryanto akan bertahan bersama Manor sebagai pebalap cadangan setelah dicopot dari kursi balap, kata tim Formula 1 itu pada Kamis.

Keputusan ini keluar sehari setelah tim mengumumkan bahwa Esteban Ocon asal Prancis akan mengisi tempat Rio dimulai dari Grand Prix Belgia bulan ini karena masalah-masalah kontrak.

Manor mengatakan bahwa Rio, yang didukung perusahaan minyak negara Pertamina namun perlu mendapatkan lebih banyak dana untuk mempertahankan kursinya, telah menerima tawaran untuk bertahan sebagai pebalap cadangan untuk sisa musim.

"Rio akan dapat digunakan untuk menggantikan seandainya salah seorang pebalap tidak dapat ambil bagian pada ajang ini," kata tim dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters.

"Ia juga akan terlibat dalam pertemuan-pertemuan teknik dan aktivitas-aktivitas humas ketika tim terus mendukung untuk ambisi balapnya."

Rio menjadi pebalap Formula 1 pertama asal Indonesia pada Maret. Ia tampil pada 12 balapan tanpa mendapatkan satu poin pun.

Ocon disokong oleh Mercedes dan Renault, di mana ia merupakan pebalap cadangan Formula 1, dan akan bermitra dengan pebalap pemula asal Jerman Pascal Wehrlein di Manor yang didukung oleh Mercedes.

Manor, tim Formula 1 terkecil namun menghuni peringkat kesepuluh dari 11 tim di klasemen kejuaraan saat ini, merekrut juara Indianapolis 500 Alexander Rossi asal AS sebagai pebalap cadangan resmi mereka pada Maret.

Namun, ia mengatakan pada bulan ini bahwa dirinya menolak tawaran untuk membalap pada sisa musim dengan mereka karena komitmennya di IndyCar.

"Manajemen saya dan saya melakukan komunikasi-komunikasi yang konstan dengan Manor dan kami tahu bahwa mungkin ada peluang untuk membalap untuk paruh terakhir musim 2016," ucapnya kepada Autosport.

"Kami mempertimbangkannya dengan seksama namun menolak kursi balap karena kontrak saya di IndyCar."

(Uu.H-RF)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016