"Saya punya gagasan untuk Jawa Barat berkembang pesat dan etnis Sunda. Saya ingin ada forum yang melibatkan semua pihak untuk membangun Pasundan," katanya di ruang rapat pimpinan DPR, Jakarta, Kamis usai usai menerima kunjungan pimpinan dan anggota Paguyuban Sunda Wani Wirabuana.
Dia mengatakan pertemuan itu bisa menjadi forum diaspora bagi warga Pasundan dan mengikat akar tradisi yang kuat.
Ade menjelaskan dalam forum itu akan dibahas berbagai dimensi kehidupan masyarakat seperti ekonomi, politik, budaya, dan maritim.
"Misalnya infrastruktur di Pantura sudah bagus namun wilayah selatan belum. Bahkan kalau perlu, karena berdekatan dengan momentum Pilkada Jawa Barat 2018, semua calon memaparkan visi-misi dalam forum tersebut," ujarnya.
Selain itu, dia menilai Paguyuban Sunda Wani itu didirikan karena dilatarbelakangi rasa cinta dan melestarikan budaya Sunda.
Politikus Partai Golkar itu menilai Indonesia harus maju dan besar dengan tidak meninggalkan akar budayanya.
"Kita bisa belajar dari Korea Selatan dan Jepang, yang maju tapi tetap mempertahankan nilai-nilai luhurnya," kata Ade.
Dia juga meminta paguyuban tersebut dan lainnya untuk konsen dengan pembangunan Jawa Barat.
Ketua Umum Sunda Wani Wirabuana Robi Maulana Zulkarnain dalam pertemuan itu mengatakan organisasinya berbasiskan budaya sehingga meneruskan program-program yang dicanangkan pemerintah.
Dia mengkhawatirkan terjadinya pergeseran budaya Pasundan di masyarakat, tidak hanya dari sisi seni saja namun perubahan karakter.
"Dengan maraknya radikalisasi, narkoba, geng yang memicu kekerasan awalnya dari sana," katanya.
Menurut dia, saat ini organisasinya sudah bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk melatih para anggotanya mendeteksi adanya teroris di daerah.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
