New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data ekonomi yang keluar dari negara itu lebih buruk dari yang diharapkan.

Departemen Perdagangan AS pada Jumat mengumumkan bahwa perkiraan awal penjualan jasa ritel dan makanan untuk Juli mencapai 457,7 miliar dolar AS, hampir tidak berubah dari bulan sebelumnya dan di bawah perkiraan pasar naik 0,4 persen.

Indeks Harga Produsen untuk permintaan akhir menurun 0,4 persen pada Juli, disesuaikan secara musiman, gagal memenuhi konsensus pasar untuk kenaikan 0,1 persen, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Jumat.

Para analis mengatakan data suram menimbulkan kekhawatiran pasar tentang kekuatan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,21 persen menjadi 95,656 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1171 dolar dari 1,1143 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun ke 1,2911 dolar dari 1,2965 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7650 dolar dari 0,7702 dolar.

Dolar dibeli 101,14 yen Jepang, lebih rendah dari 101,92 yen di sesi sebelumnya. Dolar jatuh menjadi 0,9742 franc Swiss dari 0,9748 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2958 dolar Kanada dari 1,2974 dolar Kanada.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016