Lebak (ANTARA News) - Harga kerbau lokal di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah menembus Rp25 juta per ekor.

"Kami mengeluhkan melonjaknya harga kerbau lokal itu dibandingkan tahun 2015 lalu mencapai Rp15 juta per ekor," kata Saniman (55), saat mangkal di Jalan Siliwangi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu.

Melonjaknya harga ternak kerbau itu disebabkan jumlah populasi kerbau terus berkurang juga permintaan masyarakat meningkat,terlebih kebutuhan perayaan Idul Adha.

Mereka warga membeli kerbau lokal dengan alasan kondisi kesehatan terjamin dibandingkan kerbau dari luar daerah.

Bahkan, kerbau-kerbau dari Kabupaten Lebak banyak dicari pedagang Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Namun, para pedagang ternak kurban mengeluhkan setelah melonjak harga kerbau Rp25 juta per ekor.

Kenaikan harga kerbau lokal tahun 2016 mencapai Rp10 juta dari harga kerbau sebelumnya Rp15 juta per ekor.

"Kami bingung menjual kerbau untuk kurban sebesar Rp25 juta itu dan dipastikan tidak ada pembeli," katanya.

Menurut dia, selama ini hewan kurban kerbau di sejumlah kecamatan semuanya lokal, tidak mendatangkan dari luar daerah.

Sebab, peternak kerbau di Kabupaten Lebak masih menjadikan andalan ekonomi masyarakat.

Mereka para pembudi daya ternak kerbau di setiap desa tiga sampai enam orang.

Karena itu, hingga saat ini produksi daging kerbau surplus, dan tidak mendatangkan ternak dari daerah lain.

"Selama saya menjadi pedagang, belum pernah membeli kerbau ke luar daerah," katanya.

Seorang peternak kerbau warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Aminudin, mengaku dirinya sudah puluhan tahun berternak kerbau dan bisa menghidupi keluarga bahkan membangun rumah.

"Kami setiap Lebaran Haji bisa menjual kerbau dua sampai tiga ekor," katanya.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso mengaku, saat ini harga kerbau di pasaran mencapai Rp20-25 juta per ekor, bahkan peternak bisa memasok ke luar daerah.

Melonjaknya harga kerbau itu karena umat Islam akan merayakan Idul Adha sehingga permintaan hewan kerbau cukup tinggi.

"Saat ini permintaan hewan kerbau antara 10 dan 20 ekor," kata Iman Santoso.

Dia menyebutkan, jumlah populasi kerbau di Kabupaten Lebak mencapai 32.600 ekor dan masuk lima besar di Indonesia.

Pemerintah daerah terus mendorong peternak dengan memberikan bantuan kredit usaha untuk meningkatkan produksi swasembada daging kerbau.

"Diperkirakan usaha ternak kerbau bisa menyerap tenaga kerja sekitar 5.000 orang," kata Iman Santoso.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016