Baghdad (ANTARA News) – Kebakaran yang menewaskan 13 anak di sebuah bangsal rumah sakit bersalin di Irak kemungkinan disengaja, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ahmed al-Rudeini pada Minggu (14/8).

Al-Rudeni sebelumnya mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi pada Rabu di Yarmuk Hospital, salah satu fasilitas kesehatan utama di Baghdad, disebabkan oleh kerusakan listrik.

Namun, sebuah penyelidikan menemukan "adanya material mudah terbakar di lokasi kejadian, dan hal ini tentu mengindikasikan adanya pembakaran," katanya, menambahkan bahwa jumlah korban tewas naik dari 12 menjadi 13.

Banyak rumah sakit umum Baghdad tidak dirawat denga baik dan hanya menawarkan layanan kesehatan di bawah standar, membuat sejumlah warga Irak terpaksa mencari rumah sakit swasta atau berobat ke luar negeri.

Kurangnya layanan umum yang memadai, seperti perawatan medis berkualitas, pasokan listrik dan air, serta menyebarnya korupsi di Irak, memicu kemarahan publik dan berujung pada sejumlah demo dalam satu tahun terakhir, demikian dikutip dari berita AFP. (mu)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016