"Tagar #PSIBanggaIndonesia bertujuan untuk menolak pesimisme yang merebak akhir-akhir ini. Padahal banyak hal di sekitar kita yang mestinya bisa membuat kita bangga dan optimis akan Indonesia," kata Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni yang akrab disapa Toni itu melalui keterangan persnya.
Toni mencontohkan kekayaan alam nan indah, keragaman budaya, adat-istiadat, karya sastra, film, kuliner dan karya-karya kreatif dan inovatif anak-anak muda Indonesia yang terus menggeliat di tengah banyak problematika menghadang. Pengurus PSI dari seluruh Indonesia mengirimkan cuitan dan foto-foto yang menggambarkan keistimewaan daerah masing-masing.
Seperti PSI Bengkulu yang memamerkan keindahan Pulau Tikus yang masih asri dan pantai nan bersih. Infa dari PSI Riau, mengirimkan promosi Festival Pacu Jalur 2016 Kuangsing, Riau yang berisi lomba pacu dayung perahu dan tarian. PSI Banyuwangi memajang keindahan Kawah Ijen di Pegunungan Ijen sebagai kebanggaan Indonesia.
Toni berharap kampanye #PSIBanggaIndonesia satu hari menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan Indonesia dapat memberikan nuansa yang lebih bermakna "Optimisme syarat utama untuk maju, sambil terus mawas diri memperbaiki kekurangan-kekurangan kita," demikian Toni.
Tahun ini sudah ada 7 film nasional yang penontonnya di atas 1 juta orang, seperti My Stupid Boss, Rudi Habibie, Koala Kumal dll lewat Hollywood," cuit Ketua Umum PSI, Grace Natalie.
PSI Aceh mengirimkan twitter yang bertenaga "Kita punya segalanya di Negeri ini. Jadi, stop mengeluh! Bangkitkan semangat mudamu @psi_id #PSIBanggaIndonesia".
Kiriman foto dari PSI di daerah tidak hanya ekspresi kebanggaan sebagai orang Indonesia juga mempromosikan keunikan daerah masing-masing. PSI Langkat, Sumatera Utara merilis foto dodol raksasa dan bubur pedas yang menjadi ikon daerah itu. Tidak lupa membanggakan kunjungan bintang film Hollywood Leonardo Di Caprio bersama gajah dan orang utan di Taman Nasional Gunung Leuser, Langkat, Sumatera Utara.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
