Malang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya masih mengevaluasi pengoperasian perdana KA Singosari Ekspres relasi Surabaya-Malang atau sebaliknya, yang dijalankan mulai Jumat pukul 09.55 WIB.

Kepala Daop 8 Surabaya Wiwik Widayanti di Malang, Jumat mengatakan evaluasi dilakukan untuk melihat minat masyarakat KA kelas bisnis itu ke depannya.

"Keberangkatan perdana ini masih akan kami evaluasi, dan saat ini keberangkatan sepekan tiga kali yakni Jumat, Sabtu dan Minggu. Kalau minat masyarakat tinggi bisa dilakukan setiap hari," katanya.

Sementara dari pantauan ANTARA yang ikut pada pengoperasian perdana, okupansi penumpang KA Singosari Ekpsres masih sangat sepi, dari total jumlah tempat duduk 320 kursi, hanya terisi sekitar 30 penumpang untuk keberangkatan Surabaya menuju Malang.

Sebelumnya, KA Singosari Ekspress diluncurkan untuk mengakomodir keinginan masyarakat akan transportasi umum yang aman, nyaman serta bebas dari kemacetan di jalan raya.

Rangkaian KA Singosari Ekspess merupakan kereta dari KA Mutiara Selatan yang terdiri dari 5 kereta kelas bisnis, dengan harga tiket yang berlaku sebesar Rp40 ribu untuk sekali jalan.

Keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng dilakukan pukul 09.55 WIB dan tiba di Stasiun Malang jam 12.01 WIB.

Sedangkan keberangkatan dari stasiun Malang yakni pukul 13.15 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng jam 15.14 WIB.

Dalam perjalanannya, KA ini akan berhenti di Stasiun Wonokromo, Sidoarjo, Bangil, Lawang, sedangkan untuk relasi Malang-Surabaya Gubeng akan berhenti di Stasiun Lawang, Bangil, Sidoarjo, Wonokromo.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016