Mukomuko (ANTARA News) - Warga Desa Pulau Makmur, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pemerintah pusat membangun turap penahan banjir, musibah musiman di daerah itu yang disebabkan meluapnya Sungai Batang Muar.

"Kami berharap pemerintah segera membangun pelapis tebing supaya desa ini tidak lagi terendam banjir," kata Kepala Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Ramli, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu setelah sebanyak 25 rumah warga Desa Pulau Makmur pada Kamis malam (18/8) kembali terendam banjir yang berasal dari luapan Sungai Batang Muar.

"Saat ini sedang musim hujan. Apabila tidak cepat dibangun pelapis tebing, maka rumah warga di desa ini terendam banjir," ujarnya.

Kepala Desa Pasar Ipuh Edy Harianto mengatakan dampak banjir tidak hanya menggenangi rumah warga tapi juga areal persawahan di dekat Desa Pulau Makmur.

Sementara itu banjir di Desa Pulau Makmur mengakibatkan dua perahu nelayan rusak parah, delapan tempat  penyimpanan ikan hanyut terbawa banjir.

Selain itu, sebanyak 25 ekor unggas milik warga mati akibat terendam banjir.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016