Teheran (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri Iran pada Minggu (21/8) dengan keras mengutuk serangan bom mematikan terhadap pesta perkawinan di Kota Gaziantep di Turki Tenggara, dan menyatakan itu "tidak manusiawi", demikian laporan media setempat.

"Melancarkan serangan semacam itu dalam satu pesta perkawinan dan membunuh warga sipil serta orang yang tak berdaya sekali lagi dengan jelas memperlihatkan tujuan tak manusiawi dan keji pelaku teror," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi sebagaimana dikutip Press TV.

Sedikitnya 50 orang tewas dan 94 orang lagi cedera ketika ledakan terjadi di pintu masuk acara pesta perkawinan pada Sabtu malam (20/8).

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut, kata Xinhua, Senin pagi. Tapi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan serangan itu tampaknya dilancarkan oleh anggota ISIS.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016