London (ANTARA News) - Sekitar 5000 New Yorkers padati New York Indonesia Street Festival di Manhattan dalam acara puncak rangkaian kegiatan peringatan Proklamasi Republik Indonesia dan perayaan HUT RI ke-71 di Kota New York, akhir pekan ini.

Indonesian Street Festival 2016 diselenggarakan di 68th Street antara Madison dan 5th Avenue, Manhattan, New York, sebagai ajang memperkenalkan Indonesia dan meningkatkan citra positif Indonesia di luar negeri serta mempromosikan pariwisata, seni, kebudayaan dan kuliner Indonesia kepada masyarakat lokal dan wisatawan di Kota New York, demikian Acting Konjen RI New York Benny YP Siahaan, Minggu.

Acara yang berlangsung dari pukul 12.00-17.00 pada hari Sabtu waktu Amerika itu mengusung tema "Bali and Beyond" menggabungkan panggung seni yang menampilkan beragam kesenian, tarian dan lagu daerah, workshop serta bazaar kuliner dari Indonesia barat hingga timur

New York Indonesian Street Festival 2016 di gelar di seberang Central Park, objek utama pariwisata kota New York. Diperkirakan 5.000 pengunjung dari unsur warga lokal, turis asing, WNI yang ditinggal di New York, Massachusetts, Pennsylvania, Virginia, Maryland, Washington, D.C. hingga New Hampshire hadir meramaikan acara itu.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", dilanjutkan sambutan Acting Konjen RI New York Benny YP Siahaan. Dalam sambutannya Benny menyampaikan penghargaan dan apresiasinya kepada seluruh panitia acara dan diaspora serta masyarakat Indonesia yang bahu membahu membantu pelaksanaan festival.

Diharapkan New York Indonesian Street Festival 2016 yang juga sekaligus sebagai puncak peringatan HUT RI ke-71 itu dapat dijadikan ajang memperdalam rasa nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air sekaligus upaya untuk menjaga tradisi dan budaya luhur bangsa Indonesia.

Panggung utama New York Indonesian Street Festival 2016 mengusung keragaman bakat seni diaspora Indonesia dari tari, olah vokal, pencak silat, musik tradisional hingga fashion show. Beberapa di antaranya adalah kelompok seni Saung Budaya asuhan KJRI New York yang menampilkan berbagai tarian nusantara seperti tari piring, blantek dan merak.

Kelompok tari Pelangi Kreasindo New Hampshire tampil dengan tarian Tor-Tor dari Sumatra Utara, Indonesian Children Dance Club New York menampilkan tari Indang Sumatra Barat dan Tari Selayang Pandang dari Riau.

Diaspora Indonesia Tara dan Laya membawakan berbagai lagu populer. Selain itu anak-anak diaspora Indonesia tampil dengan interaktif silat demo yang enerjik. Berbagai busana karya perancang busana Indonesia yang berkunjung ke New York tampil melalui fashion show Yogiswari Pradjanti, Saint x Sinner dan Imagi Studio.

Desiree dan Reggie, pemenang kompetisi "Dangdut in America" yang merupakan warga AS turut tampil membawakan beberapa lagu dangdut Indonesia yang mengajak penonton untuk bergoyang seperti lagu Penasaran.

Bazaar kuliner menampilkan 29 vendors yang menyediakan berbagai macam makanan Indonesia dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi serta bazaar merchandise yang menyajikan kerajinan tangan, batik, aksesoris, serta travel agent Indonesia.

Kegiatan New York Indonesian Street Festival 2016 yang dimulai dari siang hingga sore hari berlangsung tertib. Mengingat sulitnya perijinan untuk mengadakan Street Festival dengan menutup jalan di Kota Manhattan, KJRI New York sejak awal mendapat dukungan dari masyarakatdDiaspora Indonesia di New York.

Berbagai komponen masyarakat Indonesia secara sukarela membantu mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Para volunteer terdiri dari organisasi kemasyarakatan Indonesia seperti Persatuan Warga Kristen Indonesia (Perwakrin), Nusantara Foundation, Indonesia Diaspora Network (IDN) Tri-state New York, New Jersey, Connecticut, Persatuan Mahasiswa Indonesia (Permias) New York serta berbagai kelompok seni Indonesia.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016