Jayapura (ANTARA News) - Mabes Polri mengirimkan timnya ke Sugapa, ibukota Kabupaten Lanny Jaya, Papua, terkait kasus penembakan yang menewaskan satu warga sipil.

Tim dari Mabes Polri masih berada di Timika dan dijadwalkan Rabu (31/8) ke Sugapa untuk bergabung dengan tim dari Polda Papua yang dipimpin Waka Polda Brigjen Pol Rudolf Roja, kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Irjen Pol Waterpauw mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap keluarga sudah menyetujui memakamkan korban, Etinus Songgonau yang menjadi korban penembakan, Sabtu (27/8) di Sugapa.

Keluarga korban juga sudah menyetujui pemakaman korban, dan meminta agar pelaku penembakan proses hukum.

Selain itu masyarakat juga membantu polisi dengan menyerahkan lima orang masyarakat yang menjadi saksi saat insiden tersebut terjadi, kata Irjen Pol Waterpauw seraya menambahkan, polisi sudah meminta keterangan dari warga sebagai saksi.

Kelima warga kini dimintai keterangannya, termasuk anggota Polsek Sugapa yang berteriak meminta agar anggota Brimob tidak menggeluarkan tembakan.

"Anggota Brimob sudah mengaku menggeluarkan tembakan, namun peluru siapa yang mengenai korban belum dapat dipastikan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.

Kasus penembakan yang diduga dilakukan anggota Brimob berawal saat sekelompok pemuda yang dalam keadaan mabuk akibat minuman beralkohol melakukan pemalangan dengan membawa senjata tajam.

Anggota Brimob mencoba membubarkan dengan memberikan tembakan peringatan dan menggenai satu warga yakni Etinus Songgonau.

Mengetahui ada korban penembakan, masyarakat kemudian menggotong korban ke Mapolsek Sugapa dan melakukan pembakaran.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016