Kudus (ANTARA News) -  Legenda bulu tangkis Indonesia Liem Swie King mendukung ide penyelenggaraan audisi atlet bulu tangkis untuk kelompok umur yang lebih muda, 11 tahun ke bawah (U-11).

"Saya setuju," ujar tiga kali juara All England tersebut di sela Audisi Umum  Djarum Beasiswa Bulutangkis di GOR DJarum Jati Kudus, Rabu.

Ia mengatakan saat ini untuk audisi untuk kelompok atlet umur di bawah 13 tahun (U-13) pesertanya banyak yang 9-10 tahun.

"Itu tidak bisa digabung. Harus dipisah, karena kalau digabung nanti seolah-olah mereka jelek," katanya.

Ide membidik pemain berusia 11 tahun (U-11) ke bawah disampaikan Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi.

"Kami mau menjemput bola pemain yang lebih muda dengan asumsi lebih punya waktu untuk membina dan melakukan perubahan serta memasukkan pemikiran-pemikiran kami kepada para atlet. Meskipun memang tantangannya banyak," kata Fung Permadi, Selasa (30/8).

Selama ini audisi PB Djarum selalu membidik anak-anak berumur di bawah 13 tahun dan 15 tahun.

King, yang saat menjadi atlet terkenal dengan smesnya, mengatakan, tidak masalah jika ada anak yang mengikuti audisi berkali-kali setelah gagal pada audisi sebelumnya, karena ada kemungkinan kemampuannya meningkat.

"Tidak apa-apa ikut berulang ulang, karena kalau punya bakat dari tahun ke tahun pasti ada kemajuan," katanya.

Sejak tahun lalu Liem Swie King menjadi salah satu legenda yang terlibat dalam seleksi calon pemain bulu tangkis lewat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016