Singapura (ANTARA News) - Singapura mengonfirmasi 38 kasus baru virus Zika karena terjadinya infeksi lokal, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup Nasional setempat dalam pernyataan bersama.

Dengan demikian, total infeksi Zika di Singapura menjadi 189, di mana 34 kasus terkait dengan area di Aljunied Crescent/ Sims drive/ Kallang Way/ Paya Lebar Way cluster, sementara empat kasus lainnya tidak memiliki hubungan dengan jenis virus pada area yang dikenal.

Pernyataan bersama tersebut menegaskan pengendalian vektor atau penurunan populasi nyamuk Aedes Aegypti penyebab Zika tetap menjadi kunci untuk mengurangi penyebaran virus penyebab mikrosefali ini.

Pemerintah mendesak pemilik bangunan melakukan langkah-langkah pengendalian vektor secara teratur dan meminta warga untuk turut mencegah perkembangbiakan nyamuk di rumah mereka dengan melakukan lima langkah Mozzie Wipeout.

Badan Lingkungan Hidup Singapura melanjutkan operasi pengendalian vektor untuk mengendalikan populasi di Aljunied Crescent/ Sims drive/ Kallang Way/ Paya Lebar Way. Pada Kamis , dilaporkan 55 habitat perkembang biakan nyamuk yang terdeteksi telah dihancurkan.

Penyemprotan insektisida di dalam ruangan, pengasapan luar ruangan, dan meminyaki dan pembilasan saluran air terus dilakukan.

Badan pemerintah juga telah bekerja melalui anggota Gugus Tugas Inter-Agency Dengue untuk melaksanakan langkah-langkah pengendalian vektor di tempat masing-masing, seperti sekolah, lokasi konstruksi dan saluran air tol.

Petugas Badan Lingkungan Hidup dan relawan akar rumput telah menyelesaikan upaya pembasmian di Aljunied Crescent/ Sims Drive, dan memperluasnya ke Paya Lebar Jalan /Kallang Way.

Operasi pengendalian vektor dan upaya penjangkauan juga telah dilakukan di Bedok North Avenue 3. Pada Kamis, 19 habitat nyamuk telah terdeteksi dan dihancurkan dan langkah-langkah pengendalian nyamuk terus berlangsung.

Menurut pernyataan bersama tersebut, akan ada kegiatan penjangkauan selama dua pekan mendatang di seluruh kota untuk mendesak semua warga bergabung dalam upaya kolektif dalam memerangi Zika. Demikian dilansir Xinhua.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016