Bogor (ANTARA News) - Hujan deras yang melanda wilayah Bogor, Jawa Barat Selasa malam mengakibatkan terjadi sejumlah peristiwa tanah longsor, satu orang pekerja bangunan dilaporkan meninggal dunia tertimbun material longsor pembangunan talud.

Anggota BPBD Kota Bogor, Djaya Thoha, kepada Antara, Rabu, mengatakan, korban diketahui bernama Azhari (50 tahun) asal Cirebon. Korban tertibun material longsor bersama dua pekerja lainnya.

"Dua pekerja lainnya berhasil selamat, mengalami luka berat dan luka ringan, yakni Junaedi (40) dan Dion (22)," katanya.

Peristiwa longsor dilaporkan Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB terjadi di RT 04/RW 05 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah. Longsor terjadi di lokasi pembangunan TPT atau talud.

"Evakuasi korban selesai dilakukan pukul 03.50 WIB tadi malam. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkar, dua korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Salak," katanya.

Ia mengatakan, peristiwa longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bogor, tercatat ada tiga lokasi longsor yang terjadi akibat hujan Selasa malam. Intensitas hujan yang deras serta durasi yang cukup lama diduga menjadi pemicu erosi tanah. Hujan turun dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Kejadian longsor pertama terjadi di RT 03/RW 13 Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat. Longsor tebingan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di lokasi pembangunan talud yang baru pengerjaan. Volume kurang lebih panjang 10 meter, dan ketinggian tiga meter.

Longsor tanah mengakibatkan tertutupnya saluran air dan berdampak pada terendamnya tiga rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Upaya yang dilakukan, tim BPBD dan petugas gabungan telah memasang terpal dan menyalurkan natura," katanya.

Lokasi kedua, terjadi di Gang Ardio RT 01/RW 06 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah. Longsor tebingan dilaporkan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, volume kurang lebih panjang 15 meter, dan ketinggian mencapai 25 meter. Tidak ada korban jiwa, tetapi dua rumah milik warga terancam longsor susulan.

Dua rumah warga tersebut adalah milik Ishak yang dihuni empat jiwa, dan rumah milik Yunus yang dihuni lima jiwa.

"Di lokasi ini, kami sudah memasang terpal, mendistribusikan bantuan dan imbau warga yang terdampak untuk dievakuasi sementara ke tempat yang lebih aman," katanya.

Lokasi ketiga di Rt 01/RW 02 Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara. Terjadi longsor tebingan sekitar pukul 21.30 WIB, yang mengakibatkan tertutupnya saluran air di wilayah RR 04/RW 2 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.

"Longsor berdampak terendamnya rumah salah satu warga yakni milik Ali Wijaya yang dihuni tiga jiwa," katanya.

Djaya menambahkan, upaya yang telah dilakukan dengan mengecek lokasi, mendistribusikan bantuan dan pemasangan terpal di lokasi kejadian.

Rencananya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan meninjau langsung tiap-tiap lokasi pagi ini.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016