Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertanian pada tahun ini mengirimkan sebanyak 116 pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran lembaga tersebut untuk mengikuti tugas belajar pendidikan jenjang S2 dan S3 di sejumlah perguruan tinggi di tanah air.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Gunawan Yulianto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu menyatakan, ke 116 orang yang dikirim tugas belajar tersebut terdiri dari 100 orang untuk program S2 dan 16 orang program S3.

"Mereka yang terpilih sudah terseleksi, yakni dari 300 orang yang mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) hanya diterima sebanyak 116 orang." katanya.

Kegiatan pengiriman tugas belajar ini, lanjutnya, dalam uapaya memperoleh sumberdaya manusia pertanian yang berkualitas, unggul dan mampu mendukung tugas pekerjaan yang diemban sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Tugas belajar merupakan program pendidikan yang pelaksanaannya dibiayai oleh Kementerian Pertanian atau sumber pembiayaan dari lembaga lain.

Menurut dia, tugas belajar program S2 dan S3 dalam negeri bekerja sama dengan 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia diantaranya, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (UNAND), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Sebelumnya pada 16 Agustus 2016 lalu para peserta tugas belajar dari Kementerian Pertanian tersebut telah mendapatkan pembekalan secara serentak oleh Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian Abdul Halim.

Abdul Halim menegaskan, peserta tugas belajar harus dapat menyelesaikan program studi sesuai batas waktu yang diberikan, dimana untuk program S2 selama 4 semester dan program S3 selama 8 semester.

Pewarta: Subagyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016