Jakarta (ANTARA News)  - Pemanasan sebelum bermain sepak bola nyatanya mampu mengurangi risiko cedera engkel terutama bagi pesepakbola hingga 40 persen, menurut sebuah studi dalam Journal of Bone and Joint Surgery (JBJS).

Latihan yang dimaksud ialah berupa peregangan, latihan keseimbangan, latihan kekuatan dan neuromuskular. Sementara jenis latihan lain belum diketahui mampu mengurangi risiko cedera.

Untuk sampai pada temuan itu, para peneliti dari American Academy of Orthopaedic Surgeons menggunakan 10 studi yang fokus pada program pencegahan cedera  angkel dan melibatkan 4.121 orang pesepak bola perempuan dan laki-laki.     

Ketua tim peneliti, Nathan Grimm mengatakan, hasil analisis studi yang dilakukannya mendukung program-program pencegahan cedera engkel dari berbagai studi sebelumnya.

"Ini merupakan studi pertama soal cedera engkel atlet sepakbola yang mendukung program-program pecegahan untuk mengurangi risiko cedera engkel," ujar Grimm seperti dilansir Eurekalert.org.

Dia mengatakan, temuan studi bisa menjadi masukan bagi para dokter saat merekomendasikan jenis latihan bagi pasiennya. Demikian halnya untuk para pelatih yang ingin mengimplementasikan program pengurangan risiko cedera bagi atlet-atletnya.

Data dari Komisi Keselamatan Konsumen di Amerika Serikat (CPSC) menunjukkan, lebih dari 227 ribu orang mengalami cedera yang berkaitan dengan sepakbola sepanjang 2015. Sebanyak 36.300 orang di antaranya mengalami cedera engkel.

Menurut peneliti cedera engkel dapat menimbulkan trauma bagi si sakit selama berminggu-minggu hingga bahkan berbulan-bulan.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016