Jakarta (ANTARA News) - Team leader online partnership YouTube South East Asia and Australia-New Zealand, Niken Sasmaya, mengungkapkan bahwa pertumbuhan konten YouTube bertema anak-anak di Indonesia mengalami peningkatan.

"Selain entertainment dan musik yang menjadi core konten YouTube di Indonesia, ada banyak kategori lain yang mulai berkembang, salah satunya yang paling seru konten anak-anak semakin banyak," kata dia, ditemui usai pembukaan YouTube Pop-Up Space di Jakarta, Kamis.

YouTube mulai fokus pada konten anak melihat kecenderungan anak-anak saat ini yang banyak belajar lewat video-video yang diunggah di YouTube. Hal tersebut terbukti dengan diluncurkannya YouTube Kids di Amerika Serikat bulan lalu.

Di Indonesia konten anak-anak mulai banyak dilirik kreator, salah satunya Edi Kusmara dengan channel YouTube Lifia Niala yang merupakan nama dua putri kecilnya. Edi memulai "karir"-nya di dunia maya menjadi blogger pada 2007.

"Saya melihat anak-anak suka menonton video YouTube dari luar negeri, ada yang meletuskan balon dari Jerman, saya pikir banyak yang unik. Awalnya juga saya merekam anak-anak hanya untuk dokumentasi saat mereka dewasa nanti," ujar Edi.

Edi banyak merekam kegiatan dua putrinya tersebut saat bermain, namun dia juga menyelipkan edukasi di dalam video-videonya.

"Kami sudah melihat rata-rata yang paling disukai anak-anak di YouTube adalah video yang berwarna-warni. Jadi, video Lifia Niala banyak yang sedang bermain bola sambil menyebut warna-warnanya dalam bahasa Inggris dan juga berhitung," kata dia.

"Banyak yang memberi komentar anak-anaknya bisa berhitung berkat video kami, saya sangat senang," sambung dia.

Konten kreater asal Pekanbaru itu saat ini telah memiliki lebih dari 400.000 subscriber, bahkan video-video yang telah diunggah kini mengantongi 200 juta views.

"Awal-awal yang banyak memberi tanggapan dan komentar dari Amerika Serikat, tapi satu tahun belakang sumber lalu lintas banyak dari Indonesia," ujar Edi.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016