Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro mengatakan, Kementerian Perhubungan mesti meningkatkan koordinasinya dalam rangka mengantisipasi potensi kemacetan pada saat periode liburan panjang terkait dengan hari raya Idul Adha.

"Kami sampaikan kepada Kementerian Perhubungan agar bekerja sama dengan Korlantas untuk mengurai kemacetan yang diprediksi akan terjadi pada H-3 hingga H-2 Idul Adha," kata Nizar dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.

Untuk itu, ujar politisi Partai Gerindra itu, masyarakat juga selayaknya dapat diberikan informasi akurat sehubungan dengan sejumlah titik terjadinya kemacetan agar warga tidak lagi terjebak di satu lokasi.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan melakukan pengendalian arus kendaraan dari tol Halim, Cikarang Utama hingga Brebes Timur.

Sedangkan terkait dengan jalur tol menuju gerbang Brebes Timur, Menhub mengemukakan bahwa sebagai langkah antisipasi adalah jika terjadi penumpukan maka akan dilakukan penutupan yang baru akan dibuka kembali bila sudah lengang.

Kemenhub juga bakal meningkatkan koordinasinya dengan kepolisian dalam mengatasi potensi kemacetan tersebut.

Sebagaimana diwartakan, untuk mencegah terulangnya kemacetan parah arus mudik di pintu keluar tol Brebes Timur pada Mudik Lebaran 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap mendukung rekayasa lalu lintas (lalin) jelang libur panjang Idul Adha 12 September 2016.

Menteri Basuki dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, dukungan itu sudah disampaikan dalam rapat kordinasi evaluasi tol Brexit dan persiapan Libur Idul Adha bersama Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri BUMN Rini Sumarno di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (1/9).

Ia antara lain mengatakan akan memberikan dukungan rekayasa lalu lintas berupa pemasangan Variable Message Sign (VMS) dan menyiapkan fasilitas putar balik (U-Turn) di dalam tol.

"Untuk rekayasa lalu lintas kami akan mendukung dari VMS nya, informasi-informasi U turn yang bisa kita lakukan akan kita lakukan sesuai dengan skenario dari Dirjen perhubungan darat atau Korlantas," ujar Basuki.

Menurut dia, untuk jangka pendek saat ini hal yang paling memungkinkan untuk mengantisipasi terulangnya kemacetan parah pada mudik Lebaran 2016 lalu adalah dengan melakukan rekayasa lalu lintas, karena prasarana yang ada masih relatif sama dengan kondisi Lebaran lalu.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016