Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menargetkan hingga akhir 2016 sebanyak 10.000 pengguna aplikasi New ZAPA, solusi yang mampu mendukung dan mewujudkan pengembangan UKM di Indonesia.

"Dengan berbagai fitur yang terdapat pada aplikasi New ZAPA, Telkom ingin mendorong dan memfasilitasi pelaku UKM untuk memanfaatkan layanan digital guna meningkatkan bisnis dan usahanya," kata Direktur Enterprise & Business Services Telkom Muhammad Awaludin, di Jakarta, Rabu.

Menurut Awaluddin, aplikasi New ZAPA merupakan sebuah layanan Customer Relationship Management melalui "mobile application" yang dapat memudahkan pelaku UKM dalam mencari info produk Telkom, info billing, Tracking process Order ataupun mencari mitra UKM terdekat melalui fitur Near Me.

"Pengembangan aplikasi New ZAPA ini didasarkan pada voice of customer yang dikumpulkan oleh para admin di setiap kesempatan bertemu UKM maupun interaksi melalu media sosial, sehingga New ZAPA menjadi sebuah aplikasi yang lebih powerful (more powerful), lebih bernilai (more valuable) dan lebih handal (more reliable)," katanya.

Sejak diluncurkan pada tahun 2014, ZAPA mendapat sambutan positif dari pelaku UKM, karena dijejali berbagai fitur lengkapi StarBox, yakni fitur solusi lengkap bagi para pelaku UKM yang terdiri dari produk wifi.id, Jarvis, Akunting Mudah dan Bos Toko yang dikemas menjadi layanan 3C (Connectivity, Content & Commerce).

Saat ini aplikasi New ZAPA sudah tersedia di Google Playstore sehingga para pelaku UKM dapat mengunduh langsung dari smartphone atau tablet mereka.

Selain fitur StarBox, New ZAPA menyediakan fitur Pendanaan UKM dengan nama Smart Funding, untuk pengajuan permohonan dana kemitraan. Lalu para pengguna juga bisa melihat info UKM yang telah bergabung dalam Kampung Digital melalui fitur Kampung UKM Digital.

"Untuk mendapatkan informasi mengenai pengembangan bisnis, para pelaku UKM juga dapat berkonsultasi dengan para ahli melalui telepon, e-mail maupun live chat yang tersedia di fitur Sobat UKM," ujarnya.

Saat ini, Telkom telah memiliki 2,39 juta anggota Directory SmartBisnis dari target 3 juta yang dicanangkan, 1.000 Kampung UKM Digital yang memiliki 12 ribu member dan 10.000 member Smart Funding.

Telkom memberikan edukasi baik secara langsung maupun melalui penyediaan aplikasi berbasis website sepertiwww.smartbisnis.co.id bagi pelaku UKM serta mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan oleh pelaku UKM melalui Mobile-phone melengkapi implementasi Indonesia Digital Entrepeneur (IndiPreneur).

"Telkom terus mengembangkan aplikasi-aplikasi untuk menunjang UKM dan tentu kami berharap agar setiap aplikasi yang dikembangkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih baik dan modern," ujarnya.

(R017)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016